Minggu, 05 Mei 2013

megatypers invitation code, kode untuk daftar megatypers.com

langsung aja gan, ini ane coba kerjaan baru main2an chapta... silahkan masuk di megatypers.com lalu sign up di sana... trus masukkan kode invitasi ini 6I60 di kolom invitation code...

Jumat, 08 Juni 2012

Memulai Kembali

memulai kembali...



selangkah demi selangkah...




aku mencoba bangkit...


Kamis, 04 Maret 2010

Nusantara On-Line (MMORPG Pertama Indonesia)



Nusantara Online, sebuah Massively Multiplayer Online Role-Playing Game (MMORPG) karya anak bangsa yang bertemakan sejarah Nusantara pada masa lalu, pada saat kebudayaan dan kerajaan-kerajaan besar di Nusantara turut serta mewarnai perjalanan sejarah dan budaya dunia.

Sabtu, 30 Januari 2010

Cara Membuat Launcher Roket Air

Terdapat banyak variasi jenis peluncur roket air. Salah satu diantaranya yang sering digunakan adalah peluncur dengan mekanisme kabel tiss atau yang biasa disebut dengan overhead launcher. Launcher jenis ini menggunakan kabel tiss yang direkatkan disekeliling pipa untuk menahan nozzle pada saat pengisian udara ke dalam roket. Pada saat peluncuran, pemantik ditarik sehingga menyebabkan kabel tiss menjadi bebas dan melepaskan roket yang telah diberi tekanan udara.
Berikut merupakan cara membuat peluncur dengan mekanisme kabel tiss.

Senin, 14 Desember 2009

Sesama Maling Jangan Saling Mendahului

Sesama supir dilarang saling medahului. Slogan tersebut sepertinya sudah sangat akrab terdengar di telinga kita. Ya, memang benar. Itu adalah slogan yang biasa dipakai oleh supir angkutan umum atau metromini untuk saling mengingatkan satu sama lain. Mengapa demikian? Slogan itu muncul dikarenakan terkadang ada beberapa supir yang serakah sehingga main sabet penumpang supir lain. Mereka lupa akan nasib supir lain yang telah lama menunggu penumpang tersebut karena keserakahan mereka. Oleh karena itu muncullah slogan tersebut untuk mengingatkan persamaan kedudukan yang ada di antara para supir. Setidaknya mereka menghargai supir lain dan tidak seenaknya mendahului mereka.

Kamis, 10 Desember 2009

Pohon Nasionalisme dan Ironi Globalisasi


-->
Suatu ketika terdapat dua orang pemuda yang tinggal di sebuah desa. Desa tersebut memiliki beberapa fasilitas namun belum dikelola secara maksimal oleh masyarakat sekitar. Mereka hidup tenteram dalam kesederhanaan desa tersebut.
Suatu hari, kedua pemuda mendengar kabar dari masyarakat sekitar mengenai sebuah kota yang letaknya agak jauh dari desa mereka. Mereka mendengar bahwa segala sesuatu di kota tersebut merupakan hal yang modern. Kita hanya membutuhkan uang untuk dapat hidup dengan tenang di sana. Mendengar hal tersebut, salah seorang pemuda tertarik untuk menetap di kota yang dimaksud. Ia mengajak temannya untuk ikut bersamanya. Temannya menolak dengan alasan bahwa Ia hendak membuat desanya sendiri lebih maju. Akhirnya pemuda yang satu tetap tinggal di desa dan yang lainnya pergi ke kota.